Laman

Kamis, 24 Januari 2013

CONFLICK TACTICS AND STYLES

 Gambar: yuhendrablog.wordpress.com
1.      Apakah yang dimaksud dengan Taktik dan Gaya Berkonflik?
Jawab: Taktik berkonflik adalah tindakan spesifik yang kita lakukan dalam menghadapi situasi atau konflik tertentu baik itu dengan cara menghindar, mengancam, atau bahkan berusaha mencari solusi dari konflik tersebut. Dan jika taktik yang kita gunakan memunculkan pola keajekan maka itulah yang dimaksud dengan gaya berkonflik atau tindakan berulang yang kita lakukan dalm menghadapi konflik. Beberapa hasil penelitian mengemukakan bahwa ada keuntungan dan kelemahan yang dapat terlihat dari gaya taktik yang kita gunakan saling bertautan satu sama lain.

2.      Jelaskan Variasi taktik yang digunakan seseorang ketika dia berkeputusan untuk:
Jawab:
a.      Menghindar (avoidance):  tindakan penghindaran adalah tindakan yang ditujukan untuk "meminimalkan pembahasan konflik secara eksplisit". Ada 4 jenis utama dari tindakan penghindaran, yaitu:
1.      Dalih dan Penolakan terjadi ketika seseorang menggunakan, a. Penolakan langsung yaitu pernyataan yang menyangkal bahwa konflik itu ada. b. Penolakan Implisit yaitu pernyataan yang menyiratkan penolakan dengan memberikan alasan untuk adanya penolakan, walaupun penolakan ini tidak eksplisit. c. Komentar yang bersifat mengelak yaitu kegagalan untuk mengakui atau menyangkal adanya konflik menyusul pernyataan atau pertanyaan tentang konflik oleh pasangan tersebut.
2.      Manajemen topik dibagi menjadi dua bentuk. a. Penggeseran topik dan b.Penolakan topik.
3.      Komentar tanpa komitmen juga terbagi menjadi empat bentuk, pernyataan komitmen, pertanyaan tanpa komitmen, pernyataan abstrak, komentar prosedural.
4.      Pernyataan sopan hanya memiliki satu bentuk tertawa atau melalui bercandaan.
b.      Terlibat (engage) dalam konflik: Ada dua kelompok besar dalam membantu seseorang untuk dapat terlibat dan bukannya untuk menghindari konflik, yaitu kelompok pertama adalah taktik "distributif" yaitu taktik yang bersifat kompetitif,  dan  berorientasi individual dengan bentuk pemaksaan dan kontrol. Taktik Kompetitif adalah "taktik lisan dan perilaku yang individualis". Taktik ini berfokus pada orientasi menang atau kalah dan sering mencerminkan keyakinan bahwa seseorang akan mendapatkan apa dan yang lain akan kehilangan apa.
Bentuk kedua adalah taktik "integratif". ini adalah taktik kolaboratif yang melibatkan upaya kerja sama untuk saling mengelolah konflik. Taktik ini dirancang untuk berusaha saling menguntungkandengan menginduksi atau membujuk pihak lain untuk bekerja sama. Taktik kolaboratif, bagaimanapun, menganggap bahwa ukuran kue dapat ditingkatkan dengan bekerja sama dengan pihak lain. Semua dapat meninggalkan konflik dengan sesuatu yang mereka nilai sendiri.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar