Laman

Kamis, 25 Februari 2010

Kontrofersi Mario Teguh

        
Siapa yang tidak mengenal Mario Teguh, seorang motivator profesional kelahiran Makassar 54 tahun yang lalu. Tapi kali ini bukan persoalan kehebohan seminar ataukah persentasi Beliau yang menjadi buah bibir, melainkan postingan Beliau di jejaring sosial Twitter.

          “Wanita yang pas untuk teman, pesta, clubbing, begadang sampai pagi, chitchat yang snob, begadang n kadang mabuk – tidak mungkin direncanakan jadi istri”.

          Akibat dari status yang di unggah Sabtu (20/2) tersebut, muncul beberapa komentar dari masyarakat, yang awalnya pro terhadap pandangan Pak Mario Teguh, tapi banyak pula yang kontra dan menganggap postingan Beliau menyudutkan kalangan wanita tertentu dan berisi unsur diskriminasi gendre, karena persoalannya adalah postingan Pak Mario hanya membahas wanita saja, dan mengapa laki-laki yang seperti itu juga, tidak disinggung sama sekali.

         Dari tanggapan tersebut, Pak Mario Teguh telah meminta maaf dan menjelaskan bahwa sebenarnya postingan tersebut awalnya diperuntukkan untuk menjawab pertanyaan wanita-wanita yang pernah bertanya kepada Pak Mario Teguh bahwa mengapa mereka terlambat menikah, sebagai mana yang diungkapkan Beliau di Apa kabar Indonesia TV One, “Sebetulnya ya, kalau mau terbuka awal dari MTGH6 itu karena saya banyak sekali menerima pertanyaan dari members wanita ‘Mengapa saya lambat menikah?’. Itu tandanya adalah ‘Sesuaikanlah perilaku supaya laki-laki tidak berperasangka lain’.”

        Terlihat jelas bahwa Pak Mario teguh memiliki niat yang baik guna mengingatkan wanita-wanita untuk bersikap hidup sehat dan bagaimana seharusnya mempersiapkan diri sebagai calon istri yang sesuai, karena istri merupakan parner pria untuk membangun rumah tangga yang harmonis, tetapi dengan catatan laki-laki pun harus memiliki sikap pemimpin yang dapat diteladani.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar