
Setelah 7 tahun di pentaskan di seluruh belahan dunia, akhirnya pada akhir April 2011, pegelaran teater I LAGALIGO di pentaskan di kampung halamannya, Makassar, Sulawesi-Selatan, tepatnya tanggal 23-24 April 2011 di Benteng Rotterdam. Adapun ringkasan dari jalan cerita pegeralan teater tersebut, ialah:
SINOPSIS
Prolog : Akhir dan Awal dunia tengah dikosongkanI Laga Ligo berkeberatan: “Tunggu! Jika dunia Tengah diakhiri sekarang, siapa yang akan ingat legenda Sawe ragading? Aku, I Laga Ligo, adalah putranya. Berikanlah aku waktu untuk menceritakan kisah keluargaku dan para dewa.” Mulailah I Laga Ligo.Adegan satu : Penciptaan Dunia TengahPara dewa dari dunia atas dan bawah setuju mengirim anak-anak mereka mengisi dunia tengah. Mereka tidak menjadi dewa jika tidak ada satu pun yang menyembah mereka. Patotoqe’, dewa tertinggi dunia atas, memerintahkan anaknya Batara Guru turun ke dunia tengah. Karena mereka keturunan dewa, mereka menjadi penguasa kerajaan Luwuq. Ketika mereka menikah, puluhan sepupu dan pelayan mereka bergabung dengan mereka di Dunia Tengah. Dewi Sri membawa kesuburan bagi tanah dan orang-orang. Semua wanita di bumi melahirkan, kecuali Sang Ratu.
Adegan Dua: Kelahiran Si KembarUpacara-upacara digelar untuk membantu persalinan yang sulit. Pendeta Bissu bersikeras bahwa persembahan darah harus “mengalir seperti sungai”. Orang-orang bertempur. Akhirnya sepasang Kembar Emas Lahir. Sawe’rigading, yang ditakdirkan menjadi raja pejuang besar, lahir dengan baju zirah...
